Jose Rizal: Pengusaha Pribumi Siap Berperan dalam Membangun PT. Migas Kaltara Jaya

Jose Rizal: Pengusaha Pribumi Siap Berperan dalam Membangun PT. Migas Kaltara Jaya

Jakarta, Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) telah sepakat bekerja sama dengan PT Migas Kaltara Jaya, perusahaan daerah, untuk mengelola potensi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

Sebagaimana diketahui, Kalimantan Utara memiliki potensi migas yang cukup besar, namun hingga kini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal.

Asprindo siap mendampingi pemerintah daerah dalam eksplorasi migas di Kaltara. Ini adalah proyek besar jangka panjang yang harus difokuskan untuk kepentingan masyarakat setempat melalui peningkatan pendapatan daerah,” kata Jose Rizal, Ketua Umum Asprindo, setelah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Direktur Utama PT Migas Kaltara Jaya, Poniti SH, di Graha Jorindo, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Perjanjian ini juga disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zaenal A. Paliwang, M.Hum, dan Ketua Dewan Pembina Asprindo, Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi.

Menurut Jose Rizal, Asprindo memiliki sumber daya manusia yang kompeten di bidang migas, baik tenaga ahli maupun operator lapangan.

Tim migas Asprindo terdiri dari individu-individu yang telah berkarir selama puluhan tahun di berbagai perusahaan internasional (MNC) di sektor migas, dengan visi bahwa sumber daya alam Indonesia bisa dikelola oleh bangsa sendiri. “Mereka memiliki pengalaman panjang di industri migas, telah mempelajari banyak hal dari perusahaan global, dan kini dengan idealisme untuk memajukan pengusaha pribumi, mereka siap berkarya serta berbagi pengalaman demi kemajuan Kaltara,” lanjut Jose.

Kerja sama ini tidak hanya mencakup pengembangan wilayah kerja migas yang baru, tetapi juga mencakup sumur-sumur tua. Ini melibatkan industri migas baik di sektor hulu (upstream) maupun hilir (downstream), di darat (onshore) maupun di laut (offshore).

Di sektor migas, banyak peluang bagi pengusaha daerah untuk berpartisipasi, baik dalam usaha inti maupun penunjang, seperti pengadaan barang dan jasa. Pengolahan migas meliputi semua produk bernilai ekonomis yang dapat dihasilkan, seperti BBM, BBG, LPG, dan LNG. Proses ini juga membutuhkan dukungan industri terkait. “Kami berharap dengan bimbingan tenaga ahli dari Asprindo, pengusaha pribumi, khususnya di Kaltara, dapat diberdayakan,” tambah Jose.

Jose juga menekankan bahwa dengan pengalaman dan jaringan yang luas, Asprindo siap menarik investor di sektor migas, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. “Kami optimis dapat mewujudkannya, selama pemerintah daerah dan pusat memberikan kepercayaan kepada Asprindo dan pengusaha pribumi untuk menjadi bagian dari industri migas. Doakan saja,” tutup Jose. (vid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ASPRINDO

Follow Sosial Media ASPRINDO

Design Website by Lafasy Digital